Mengenal Pos-Chek, Bubuk Merah Muda yang Menutupi Los Angeles Pasca Kebakaran

Mengenal Pos-Chek, Bubuk Merah Muda yang Menutupi Los Angeles Pasca Kebakaran
Rudi Hartono, S.Pd., M.Si.
Phos-Chek adalah merek retardant api jangka panjang yang diproduksi oleh Perimeter Solutions, sebuah perusahaan yang berbasis di Clayton, Missouri, Amerika Serikat. Produk ini telah digunakan secara luas dalam penanggulangan kebakaran hutan, termasuk dalam upaya pemadaman kebakaran di Los Angeles pada Januari 2025. Phos-Chek diaplikasikan melalui udara menggunakan pesawat atau helikopter dan melalui darat oleh tim pemadam kebakaran untuk memperlambat penyebaran api dan melindungi area yang terancam kebakaran.
Komposisi Kimia
Phos-Chek terdiri dari campuran air, garam fosfat, agen pengental, dan pewarna. Komponen utama yang berfungsi sebagai retardant adalah garam fosfat, seperti ammonium polyphosphate [(NH4PO3)n] dan diammonium phosphate [(NH4)2HPO4]. Garam-garam ini memiliki sifat kimia yang dapat menghambat reaksi pembakaran dengan cara mengubah mekanisme pirolisis bahan bakar vegetatif. Ketika terkena panas, garam fosfat ini akan terurai menjadi asam fosfat (H3PO4) yang kemudian bereaksi dengan selulosa dalam tanaman, membentuk senyawa stabil yang tidak mudah terbakar.
Agen pengental seperti guar gum atau derivatif selulosa, ditambahkan untuk meningkatkan viskositas campuran, sehingga cairan retardant dapat melekat dengan baik pada vegetasi dan permukaan lainnya. Pengental ini juga berfungsi untuk memperlambat penguapan air dari campuran, memastikan retardant tetap efektif dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, pewarna merah yang digunakan dalam Phos-Chek biasanya berasal dari iron oxide (Fe2O3), yang memberikan warna merah muda khas, membantu tim pemadam kebakaran mengidentifikasi area yang telah terlapisi retardant.
Dalam bentuk aslinya, Phos-Chek tersedia sebagai bubuk kering atau konsentrat cair yang harus dicampur dengan air sebelum digunakan. Dalam bentuk cair, larutan ini memiliki sifat tiksotropik, yaitu menjadi lebih encer saat diaduk dan kembali mengental saat diam, memastikan distribusi yang merata saat disemprotkan. Setelah diaplikasikan, air dalam larutan akan menguap secara perlahan, menyisakan lapisan retardant yang kaya akan garam fosfat pada permukaan vegetasi. Lapisan ini bertindak sebagai penghalang terhadap api dengan membentuk lapisan pelindung yang mengurangi kontak langsung antara bahan bakar dan oksigen, sehingga memperlambat penyalaan dan penyebaran api.
Mekanisme Kerja
Phos-Chek bekerja dengan mengubah cara bahan bakar vegetatif bereaksi terhadap panas. Dalam kondisi normal, ketika selulosa dalam tumbuhan mengalami pemanasan, ia akan mengalami pirolisis yang menghasilkan gas mudah terbakar seperti karbon monoksida (CO), metana (CH4), dan senyawa organik volatil lainnya. Namun, keberadaan garam fosfat dalam Phos-Chek mengubah jalannya reaksi ini dengan mengatalisis pembentukan residu karbon yang lebih stabil dan tidak mudah terbakar. Reaksi ini menurunkan produksi gas mudah terbakar dan memperlambat laju propagasi api.
Selain itu, asam fosfat yang terbentuk dari dekomposisi ammonium polyphosphate bertindak sebagai katalis dalam pembentukan lapisan karbon yang bersifat tahan panas pada permukaan vegetasi. Lapisan karbon ini mengurangi transfer panas dari api ke bahan bakar, sehingga memperlambat penyebaran kebakaran. Dengan mekanisme ini, Phos-Chek tidak hanya bersifat sebagai penghambat api secara fisik tetapi juga secara kimiawi mengubah reaksi pembakaran.
Dampak terhadap Lingkungan
Meskipun sangat efektif dalam mengendalikan kebakaran, penggunaan Phos-Chek juga memiliki beberapa dampak lingkungan yang perlu diperhatikan. Ketika masuk ke dalam sistem perairan, garam fosfat dalam Phos-Chek dapat meningkatkan kadar nutrien dalam air, yang dapat memicu fenomena eutrofikasi, yaitu pertumbuhan alga yang berlebihan. Pertumbuhan alga ini dapat mengurangi kadar oksigen terlarut dalam air, mengganggu ekosistem akuatik, dan berpotensi membahayakan organisme air seperti ikan dan invertebrata.
Selain itu, beberapa komponen dalam Phos-Chek, seperti pengental berbasis polimer organik, dapat mengalami biodegradasi yang lambat di lingkungan, sehingga berpotensi meninggalkan residu jangka panjang. Oleh karena itu, aplikasi Phos-Chek umumnya dihindari di dekat sumber air untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap ekosistem perairan.
Daftar Pustaka
Perimeter Solutions. (2020). PHOS-CHEK® WD881 Class A Foam Concentrate. Diakses dari perimeter-solutions.com.
Perimeter Solutions. (2020). PHOS-CHEK® LC95A / PHOS-CHEK® LC95A-MV – Safety Data Sheet. Diakses dari fs.usda.gov.
#Al Ma’tuq #Al Mathbaah #Kebakaran Los Angeles



